Surat kabar Resalat, Iran, Sabtu (7/2) melaporkan, Mohammad Javad Larijani, Sekrertaris Pusat HAM, Lembaga Kehakiman Iran soal alasan para pemuda Barat menjadi audiens pesan Rahbar, menjelaskan, “Dari sisi struktur, gaya bahasa dan isi, pesan Rahbar memiliki karakteristik baru yang dapat memberikan sumbangan bagi masa depan Barat.”
Sekretaris Pusat HAM, Lembaga Kehakiman Iran menerangkan, “Pesan Rahbar pada kenyataannya bukan hanya untuk membela Islam saja, tapi juga membuka pintu kekalahan peradaban Barat, tanpa kekerasan, untuk umat manusia.”
Menurut Larijani, Rahbar, dengan menyeru para pemuda Barat agar mengenal Islam hakiki, memberikan kesempatan dan keberanian kepada mereka untuk bertanya tentang agama Islam.
Ayatullah Khamenei, pasca insiden teror terbaru di Perancis dan kejadian-kejadian serupa di beberapa negara Barat lain, menulis sebuah pesan untuk para pemuda Eropa dan Amerika Latin.
“Sejak dua dekade lalu sampai kini, kurang lebih setelah tumbangnya Uni Soviet, banyak upaya dilakukan untuk memposisikan agama besar Islam menjadi sebuah musuh menakutkan,” tulis Rahbar dalam pesannya.
Rahbar menuturkan, “Sejarah Eropa dan Amerika dipenuhi dengan perbudakan, penjajahan dan penindasan atas kulit berwarna serta non-Kristen, yang memalukan.” (IRIB Indonesia/HS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar