Barangsiapa yang mengintrospeksi dirinya, maka dia telah beruntung dan
barangsiapa yang lalai akan dirinya, maka dia telah merugi. Barangsiapa yang
takut (akan siksa Allah), maka. dia akan aman (dari siksa-Nya). Barangsiapa
yang mau mengambil pelajaran, maka dia akan terbuka pandangannya. Barangsiapa
yang telah terbuka pandangannya, maka dia akan memahami. Dan barangsiapa yang
telah memahami, maka dia akan mengetahui.
Semoga Allah merahmati seorang hamba yang takut kepada Tuhannya, menasihati
dirinya, menyegerakan tobatnya, dan mengalahkan hawa nafsunya. Sebab,
sesungguhnya ajalnya tersembunyi darinya, angan-angannya menipunya, sedangkan
syetan menyertainya (berupaya menyesatkannya).
Sebaik-baik kehidupan adalah yang tidak menguasaimu dan tidak pula mengalihkan perhatianmu (dari mengingat Allah Ta’ala).
Sebaik-baik kehidupan adalah yang tidak menguasaimu dan tidak pula mengalihkan perhatianmu (dari mengingat Allah Ta’ala).
Ingatlah kalian akan berakhirnya segala kesenangan dan yang tersisa adalah
pertanggungjawaban.
Amal-amal hamba terjadi dalam dunia ini, seimbang dengan perhitungannya kelak di akhirat.
Lihatlah wajahmu setiap waktu di cermin. jika wajahmu itu bagus, anggaplah ia buruk karena engkau menambahkannya dengan perbuatan. yang buruk, yang dengannya engkau telah memberi noda padanya. Dan jika (engkau dapati bahwa) wajahmu itu buruk, anggaplah. ia memang buruk karena engkau telah menggabungkan dua keburukan (buruk rupa dan amal).
Didiklah dirimu dengan apa yang engkau tidak suka pada orang lain.
Amal-amal hamba terjadi dalam dunia ini, seimbang dengan perhitungannya kelak di akhirat.
Lihatlah wajahmu setiap waktu di cermin. jika wajahmu itu bagus, anggaplah ia buruk karena engkau menambahkannya dengan perbuatan. yang buruk, yang dengannya engkau telah memberi noda padanya. Dan jika (engkau dapati bahwa) wajahmu itu buruk, anggaplah. ia memang buruk karena engkau telah menggabungkan dua keburukan (buruk rupa dan amal).
Didiklah dirimu dengan apa yang engkau tidak suka pada orang lain.
Ketika seseorang mencela terhadap dirinya sendiri secara terang-terangan adalah
diam-diam ia memuji dirinya.
Tidaklah kemaluanmu akan berzina jika engkau memejamkan pandanganmu.
Syetan setiap orang adalah (sepadan dengan keadaan) dirinya sendiri.
Syetan setiap orang adalah (sepadan dengan keadaan) dirinya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar