“Allah
menganugerahkan Al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As
Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan barangsiapa yang
dianugerahi hikmah, ia benar-benar Telah dianugerahi karunia yang
banyak. dan Hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil
pelajaran (dari firman Allah)”.(Al baqarah ayat 269)
Ayat-ayat Keutamaan Imam Ali Dalam Alquran
Pernah kita bertanya pada diri kita sendiri siapakah Imam Ali (as) tersebut? Sebagian kelompok sangat
mencintai beliau secara berlebihan sehingga mereka mengatakan bahwa Ali
adalah Tuhan (Aliyullah), sebagian kelompok lain mereka sangat
membenci beliau sehingga mereka mewajibkan untuk melaknatnya. Sebagian
lagi hanya mengakui bahwa Imam Ali hanyalah sebagai khalifah yang ke
empat setelah Usman, dan kita orang-orang syiah mengakui bahwa
beliau adalah Imam dan pemimpin setelah Rasullulah (saw). Apakah yang
ada dalam wujud beliau sehingga semua itu tejadi, dan pernahkah kita
(orang syiah) meneliti tentang keutamaan beliau dalam
Al-Quran. Telah diutarakan dalam Al-Quran bahwa ada 9 ayat dan 1 surah
tentang keutamaan Imam Ali (as). Dan perinciannya sebagai berikut:
1.Ayat tabliq
“Hai
Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. dan jika
tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak
menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia”.
(Al-maidah ayat 67)
Kebanyakan orang-orang ahli sunnah mengatakan bahwa ayat ini mengutarakan tentang Ghadir Khum dan Imam Ali (as). Dan
masalah telah diutarakan dalam tafsir Kabir Fahr Razi, Addurrul Mantsur
Suyuti, dan tafsir Al-Mannar Syekh Muhammad Abduh. Dan hadist ini
dinukil oleh 20000 orang dan 5000 periwayat.
2. Ayat Wilayah.
ãbqãèÏ.ºuNèduro4qx.¨9$# bqè?÷sãurãno4qn=¢Á9$# tbqßJÉ)ã ª¼tûïÏ%©!$#( #qãZtB#uä tûïÏ%©!$#ur&è!qßuur!$# Nä3Ï9ur$uK¯RÎ)
“Sesungguhnya
penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman,
yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk
(kepada Allah)”.( Al maidah ayat 55)
Ayat
ini mennjelaskan tentang Imam Ali (as) dan masalah ini tercantum dalam
banyak buku tafsir ahli sunnah seperti Kassyaf milik Zamakhsyari, tafsir
Kabir milik Fahrur Razi, dan dalam buku tafsir Addarul Mansur milik
Sayuti.Sebagian
orang mengatakan bahwa sebenarnya ayat ini untuk satu kelompok bukan
untuk satu orang berarti bukan untuk Imam Ali (as) (Yuqimun-Roqiun)
tetapi anehnya mereka sendiri menjawab bahwa, contoh-contoh seperti ini
banyak dalam Al-Quran yang isim dhomirnya jamak’(kata gantinya menunjukkan arti banyak) tetapi dikhususkan untuk satu orang seperti ayat mubahalah (Anfusana, wa Anfusakum).
3. Ayat Keluarga (Al-Qurba)
“Itulah
(karunia) yang (dengan itu) Allah menggembirakan hamba- hamba-Nya yang
beriman dan mengerjakan amal yang saleh. Katakanlah: “Aku tidak meminta
kepadamu sesuatu upahpun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam
kekeluargaan”. dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan kami tambahkan
baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun
lagi Maha Mensyukuri”. (Asy Syuura Ayat 23)
Suyuti
dalam tafsir Addurrul Mantsur mengenai ayat ini, beliau menukil dari
Ibnu Abbas bahwa Rasulullah (saw) mengenai para imam bersabda: “Jagalah
hakku mengenai keluargaku dan cintailah mereka”
4.Ayat Al-Mubahalah
“Siapa
yang membantahmu tentang kisah Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan
kamu), Maka Katakanlah (kepadanya): “Marilah kita memanggil anak-anak
kami dan anak-anak kamu, isteri-isteri kami dan isteri-isteri kamu, diri
kami dan diri kamu; Kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan
kita minta supaya la’nat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang
dusta”. (Al Imran ayat 61)
Para ulama ahli sunnah mengatakan bahwa maksud dari abna ana adalah untuk Imam Hasan (as) dan Imam Husein (as), dan nisa ana adalah untuk putri Rasul Fatimah Az-Zahra (sa) dan anfusana adalah Imam Ali (as). Dan di dalam ayat ini ditabirkan bahwa Imam Ali adalah jiwa Rasulullah. Dan tidak ada perbedaan anatara Imam Ali dan Rasulullah dari segi maknawi bukan dari segi syariat.[1]
5.Ayat peringatan (Al-Inzar)
úüÎ/tø%F{$#7s?uϱtãÉRr&ur
Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat,( Asy syuara 214)
Dalam
kitab Syawahid Al-Tanzil mengenai ayat ini dijelaskan bahwa: Ketika
telah dipastikan bahwa dakwah Rasulullah harus disampaikan secara
terang-terangan beliau bersabda: Seseorang yang berkehendak menjadi
saudaraku, wakilku dan khalifah setelah aku, dan menerima risalahku menolongku dalam mengemban tugas ini, maka dia adalah pengganti dan washiku,
Rasul sebanyak tiga kali mengulang perkataan ini, dan Ali (as)
menerimanya.Thabari dalam kitab Tarikhnya berkata bahwa: setelah Ali
menerima apa yang diutarakan Rasulullah, beliau (saw) bersabda: Ini
adalah saudaraku, wakilku dan khalifahku untuk kalian maka dengarkanlah
apa yang ia katakana dan taatilah…….
6. Ayat Al-Hikmah
“Allah
menganugerahkan Al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As
Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan barangsiapa yang
dianugerahi hikmah, ia benar-benar Telah dianugerahi karunia yang
banyak. dan Hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil
pelajaran (dari firman Allah)”.(Al baqarah ayat 269)
Mengenai
ayat diatas telah dinukil dari Ibnu Abbas yang tercantum dalam kitab
Syawahid Al-Tanzil bahwa: “Tidak pernah aku lihat ada seorang yang
berani memprotes atas hukum dan pendapat yang dikeluarkan Ali (as),
sebab Allah (swt) menurunkan ayat ini berkenaan dengan Ali (as). Hikmah dan pengetahuan telah
dibagi menjadi 10 bagian, 9 bagiannya telah di berikan kepada Ali (as) ,
dan satu bagiannya lagi diberikan untuk seluruh manusia .”
7.Ayat Orang-orang Munafik (Munaafiquun)
“Dan
kalau kami kehendaki, niscaya kami tunjukkan mereka kepadamu sehingga
kamu benar-benar dapat mengenal mereka dengan tanda-tandanya. dan kamu
benar-benar akan mengenal mereka dari kiasan-kiasan perkataan mereka dan
Allah mengetahui perbuatan-perbuatan kamu”.( Muhammad ayat 30)Telah dinukil sebuah riwayat dari Abu sa’id yang tertera dalam beberapa kitab ahli sunnah bahwa: Dan kami
akan menunjukan padamu orang-orang munafiq melalui perkataan mereka
karena kebencian mereka pada Ali bin Abi Thalib(as). Pada masa
Rasulullah (saw) kami mengenal orang-orang munafiq hanya melalui
kebencian dan permusuhan mereka kepada Ali bin Abi Thalib (as).
8 Ayat Pertanyaan (Masuu’luun)
“Dan tahanlah mereka (di tempat perhentian) Karena Sesungguhnya mereka akan ditanya”. (Assafat ayat 24)
Dalam
sebuah riwayat dari Rasulullah (saw) yang tercantum dalam kitab
Syawahid Al-Tanzil, dikatakan bahwa beliau bersabda: Aku dan Ali akan berhenti di sebuah jalan (shirath),
dan kami akan menanyakan kepada setiap orang yang akan melewatinya
mengenai wilayahnya terhadap Ali (as), siapa saja yang memiliki
wilayahnya, maka dia akan selamat dan siapa yang tidak memilikinya maka
akan kami jatuhkan dia kedalam api neraka. Dan inilah arti dari ayat: tbqä9qä«ó¡¨B ó ( Nåk¨XÎ) OèdqàÿÏ%ur
9. ayat 7 Surah Al bayinah
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Setelah
diturunkan ayat ini setiap kali imam Ali (as) datang mereka berkata:
Khairul barriyah (sebaik-baiknya makhluk) telah datang[2]
10 surah Al-Insan
Para ulama sunny mengatakan bahwa surah ini mengenai keutaan imam Ali (as)
(Dikutip
dari kitab Syawadid Altanzil, karya Hakim Al-Hasakaani Al-Hanafi, salah
satu kitab dari kitab-kitab Ahlu sunnah dan kitab Peyame Quran, karya
Ayatullah Makarim Syirazi, yang dikumpulkan sebagai ayat-ayat berkenaan
dengan keutamaan Imam Ali (as). Dan dinukil dari kitab Asynaai ba Nahjul
Balagah)
Oleh: Uma Zafazl
[1] ( Musnad Tarmizi. Musnad Ahmad bin Hanbal. Addurrul Mantsur)
[2] Adurrul Mantsur karya Suyuti dinukil dari Jabir bin Abdillah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar