Rabu, 03 September 2014

Keadilan,Menurut Imam Ali As




seseorang datang kepada Imam Ali bin Abi thalib,ia mengajukan pertanyaan,"Wahai amirul mukminin,apakah yang dimaksud dengan keadilan itu?",Imam Ali menjawab,"Adil adalah menempatkan sesuatu pada tempatnya,dan memberikan hak kepada yang berhak,"jika kapasitas sebuah tempat,katakanlah itu botol aqua,yang mampu menampung 1500ml air,atau benda cair lainya,kita isi dengan satu galon air,maka daya tampungnya tidak akan mampu menampung semua air tersebut,ini adalah perbuatan sia-sia,mubazir dan buang waktu.Begitu pula sebaliknya,jika sebuah galon,hanya kita isi dengan sebotol air aqua,maka akan banyak ruang yang tersisa dari kapasitas yang sanggup ditampungnya.artinya "Kapasitas"atau "Haknya"masih belum tercukupi.
ini sekedar ilustrasi saja
.
Dalam kehidupan hal tersebut berlaku pula,ketika kita berhubungan dengan manusia,
 jika kita membuat suatu kesepakatan,perjanjian,komitmen,atau apapun istilahnya,maka pada saat kesepakatan itu direalisasikan,jika apa yang kita serahkan kurang dari apa yang kita sudah sepakati, ini dikatakan tidak adil.sebab ada haknya yang belum terpenuhi.
 
Secara manusiawi,kita cenderung mendominasi orang lain,serakah,tamak,dengan berbagai dalih pembenaran di kepala kita,bagaimana caranya,agar kita dapat lebih dari apa yang sudah kita sepakati.
Sedikit sekali orang yang mampu berlapang dada,berbesar hati,dan ikhlas.
 
Pada  bagian lain Imam Ali berwasiat,"Berhati-hatilah kalian terhadap orang lain,terutama mereka yang berada dibawah perlindungan kalian,jangan sampai kalian berlaku zalim,sebab dalam kondisi demikian itu,(Terzalimi) ketika ia berdoa dan mengangkat tanganya,tidak ada hijab antara ia dan Tuhannya" artinya orang yang yang dalam kondisi terzalimi,doanya diterima oleh Allah,langsung.
kita mungkin layak merenungkan,sampai hari ini,apakah kita sudah cukup adil,?
 
Kepada keluarga kita,Istri kita,anak-anak kita,tetangga kita,kerabat kita,orang miskin dan anak yatim serta orang yang tidak mampu menopang hidupnya disekeliling kita,apakah hak mereka sudah kita berikan,apakah kita sudah berbagi dengan mereka,?Sebab pada harta kita,ada hak mereka yang dititipkan Allah melewati kita,jangan sampai kita berlaku zalim terhadap mereka,sebab akan menghalangi semua amal ibadah kita,dan doa doa kita,Insya allah,mudah mudah an kita termasuk orang yang sanggup berlaku adil dalam segala hal,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar