Siapa yang tidak kenal dengan Imam Ja’far as-Shadiq, beliau
adalah ‘Alim Fiqih, Tasawuf, Hadits, Tafsir, Fisika, Matematika, dll.
Beberapa Tokoh Besar Islam adalah murid dari beliau, seperti Jabir bin
hayyan sang pengasas ilmu al-Jabar (matematika). Sejarah Islam juga
menulis bahwa 4 imam fiqih ahlussunnah yaitu Imam Hanafi, Maliki,
Hanbali dan syafii kesemuanya merupakan murid-murid berkesinambungan
dari Imam Ja’far Shadiq.
Terkhusus beliau mahir dan termsayhur dalam bidang Fiqih, Fiqih Imam
jafar shodiq bermuara pada fiqih ahlul bait as yaitu dibawa oleh para
Imam dari keluarga suci Rasulullah SAAW secara turun menurun mulai dari
Imam Ali bin abi thalib yang memperoleh pengetahuan dari Rasulullah SAW
tentunya, kemudian estafet kepada Imam al-Hasan bin Ali, Imam Husain,
Imam Ali Zainal abidin, Imam Muhammad al-Baqir kemudian kepada beliau
Imam Ja’far bin muhammad as-Shadiq.
Buku atau kitab Fiqih Imam Ja’far shadiq disusun oleh seorang Ulama
besar yaitu Syaikh Muhammad Jawwad Mughniyah, terdiri dari 3 Jilid hasil
terjemah kebahasa Indonesia dari bahasa kitab asli bahasa Arab “Fiqhul
Imam as-Shadiq”.
Buku fiqih ini memuat dari berbagai persoalan hukum Islam mulai dari
Ibadah sampai urusan Muamalah. Bagi yang berniat mengetahui lebih jelas,
bisa dibaca secara detail buku tersebut bisa dibeli diToko-Toko Buku,
dengan judul Fiqih Imam Ja’far Shadiq.
Tampilan sampul dan kemasan box berikut ini:
Banyak orang meributkan antara sunni dan syiah, padahal pada
kenyataanya Imam ja’far adalah guru dari kedua mazhab besar ini, Imam
jafar adalah guru besar syiah dan sunni.
Selamat memngkaji..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar